Opini - Intervensi Kehidupan



Opini Intervensi kehidupan

Angin berhembus pelan menerpa wajah yang sayu. Kebingungan. Dan bulan enggan untuk membagi senyumnya yang indah. Ia hilang di balik awan yang kelam. Wajah yang sayu ini pun menjadi semakin sayu dan kembali terpekur menatap tanah yang basah. Seakan benak penuh dengan rasa yang ngilu dan hati yang beku, menggeliat untuk menerawang akan hingar bingar kehidupan yang telah semakin tak menentu.

Akan ada sesuatu yang menyesakkan dada dan menyendak di kerongkongan jika mengingat masa lalu yang penuh dengan deraian air mata akan penghambaan ke Hadirat-Nya dan pasrah atas firman-Nya serta tuntunan utusan-Nya. Tuli dengan segala bisikan-bisikan musuh-Nya dan menguras segala ilmu tentang menghamba kepada-Nya serta tentang segala misteri kehidupan. Hanya saja kini, seakan tak lagi berharap akan itu semua dan menguburkan semua itu dalam kesibukan yang entah apa.

Dalam benak yang penuh dengan racun duniawi ini, tak lagi ikhlas akan untuk mencapai rahmat-Nya walau hati tak pernah membiarkan itu. Diri ini percaya bahwa semua yang dulu tak pernah terlupa dan tak akan. Tetapi raga ini semakin mesra dengan wahana kemunafikan dan bercumbu dengan segala tipuan.

Angin kini berhembus basah, membasahi wajah sayu yang suram demi mengingat akan intervensi kehidupan yang memonopoli seluruh jiwa dan raga. 

                      Entah mengapa, entah bagaimana dan entah sampai kapan.

Ditulis Oleh : Deradja ~ AzisGoOnline.Com

Abdul Azis Sobat sedang membaca artikel tentang Opini - Intervensi Kehidupan. , Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya

Your Ads

Ditulis Oleh : Deradja Hari: 7:59 AM Kategori:

Comments
0 Comments

0 comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Gambar Komentar

Jangan post komentar SPAM..